Burung merak yang dinyatakan milik seorang politikus cukup menarik perhatian masyarakat di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Keberadaan hewan eksotis ini menjadi viral di media sosial, menjadikannya tontonan ramai warga yang lewat.
Menyusul viralnya berita ini, sang pemilik, Bambang Soesatyo, mengkonfirmasi bahwa semua burung merak tersebut telah mendapatkan izin penangkaran resmi. Ia menyebutkan bahwa merak yang ia pelihara bukanlah satwa yang dilindungi oleh hukum Indonesia.
Menurut Bamsoet, burung-burung cantik tersebut adalah Merak Biru atau Merak India, yang berbeda dengan Merak Hijau yang termasuk dalam kategori dilindungi. Dia mengacu pada peraturan lingkungan hidup yang mengatur tentang jenis-jenis satwa yang dilindungi di Indonesia.
Status Hukum Burung Merak dan Pentingnya Izin Penangkaran
Merak Biru, yang dikenal dengan nama ilmiah Pavo cristatus, bukanlah spesies yang dilindungi. Bamsoet menekankan pentingnya memahami perbedaan antara jenis-jenis burung merak dalam konteks konservasi dan hukum.
Ia menjelaskan bahwa Merak Hijau, atau Pavo muticus, terancam punah dan dilindungi menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. Dengan demikian, pemilik burung merak harus sangat berhati-hati dan mengikuti prosedur yang benar dalam pemeliharaan satwa.
Di samping mendapatkan izin, Bamsoet juga memastikan pemeliharaan merak dilakukan dengan standar kesehatan yang ketat. Ia menyatakan bahwa burung-burung tersebut secara rutin mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penularan penyakit.
Perawatan dan Kesehatan Satwa dalam Penangkaran
Pemeliharaan hewan tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga tanggung jawab besar. Bamsoet memastikan setiap burung merak yang ia pelihara mendapatkan perawatan yang optimal, termasuk pemeriksaan dokter hewan setiap bulan.
Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan satwa, yang sangat penting dalam praktik penangkaran. Dengan demikian, risiko penyakit dapat diminimalisir dan satwa dapat hidup sehat.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini melihat bahwa keterlibatan dalam penangkaran hewan merupakan langkah kontribusi nyata dalam konservasi. Hal ini penting mengingat banyak spesies di dunia yang terancam punah.
Viralnya Burung Merak di Media Sosial dan Reaksi Masyarakat
Viralnya berita tentang merak di kawasan Duren Sawit bermula dari interaksi masyarakat dengan hewan tersebut. Banyak orang yang memberikan perhatian dan berbondong-bondong melihat langsung burung merak yang berkeliaran di halaman rumah mewah pemiliknya.
Keberadaan burung merak yang indah ini menggugah rasa penasaran masyarakat. Memiliki burung merak di rumah, apalagi yang terlihat cantik dan sehat, membuat banyak orang terkesima.
Seorang warga setempat bahkan mengungkapkan bahwa melihat merak bisa menjadi pengalaman langka. Ia mengaku hanya sering melihat satwa ini di kebun binatang.