loading…
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FHUB) memberikan penghargaan khusus kepada almarhum Munir Said Thalib, aktivis hak asasi manusia (HAM). Munir merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya angkatan 1989.
Pemberian penghargaan ini menjadi momen penting untuk mengenang dedikasi Munir dalam memperjuangkan keadilan. Munir dikenal berani dalam membela hak-hak korban pelanggaran HAM di Indonesia, menjadi ikon perjuangan kemanusiaan.
Dengan penghargaan ini, FHUB ingin menekankan pentingnya peran akademisi dalam masyarakat. Dedikasi dan keberanian Munir diharapkan bisa menginspirasi generasi muda untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.
Pentingnya Penghargaan bagi Aktivis Hak Asasi Manusia
Penghargaan ini memberikan pengakuan kepada Munir atas jasanya yang luar biasa. Sebagai aktivis, ia berjuang tanpa henti untuk mengangkat suara-suara yang terpinggirkan di masyarakat.
Dengan menyerahkan penghargaan ini, FHUB tidak hanya menghormati Munir tetapi juga mengajak masyarakat memahami pentingnya memperjuangkan hak asasi manusia. Ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat komitmen terhadap keadilan sosial.
Penghargaan tersebut juga diharapkan dapat menjadi dorongan bagi para mahasiswa. Mengingat peran penting mereka di masa depan sebagai agen perubahan di bidang hukum dan sosial.
Data dan Informasi Penghargaan yang Diberikan
Pemberian penghargaan berlangsung dalam acara “Sapa Alumni dan Pemberian Penghargaan Prominen Alumni”. Acara ini diadakan di Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada 7 November 2025.
Dekan Fakultas Hukum, Aan Eko Widiarto, menjelaskan arti penting penghargaan tersebut. Ia menyatakan betapa kontribusi Munir sangat berharga dalam memperkuat kesadaran hukum di tanah air.
Pemberian penghargaan ini juga mencakup kategori lain. FHUB mengakui jasa alumi, dosen, dan karyawan dalam memajukan institusi dan masyarakat.
Inspirasi untuk Generasi Selanjutnya di Dunia Hukum
Sosok Munir diharapkan tetap hidup di hati mahasiswa dan alumni FHUB. Penghargaan ini bukan hanya simbol penghormatan, tetapi juga amanah untuk melanjutkan perjuangan yang ia lakukan.
Melalui penghargaan ini, FHUB ingin mengajak mahasiswa untuk lebih aktif terlibat dalam isu-isu sosial. Mereka diharapkan mampu mendobrak batasan dan menjadi teladan di masyarakat.
Perjuangan Munir menjadi pengingat bahwa keadilan tidak akan terwujud tanpa adanya keberanian. Keberanian para aktivis muda diperlukan untuk melawan ketidakadilan.




