Kecelakaan tragis yang melibatkan bus karyawan telah mengguncang komunitas Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) Jember di Jawa Timur. Kecelakaan ini terjadi pada Minggu sore, saat rombongan yang sedang berlibur di Gunung Bromo mengalami insiden yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Delapan orang dari rombongan tersebut dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Selain itu, belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke beberapa rumah sakit terdekat.
Kronologi Kejadian Kecelakaan Maut di Gunung Bromo
Kecelakaan terjadi saat bus dalam perjalanan pulang dari Gunung Bromo setelah acara tasyakuran kelulusan S1. Direktur RSBS, Faida, mengonfirmasi bahwa rombongan tersebut merupakan karyawan rumah sakit yang sedang menikmati waktu liburan bersama.
Saat perjalanan pulang, bus mengalami kecelakaan fatal yang menyebabkan delapan karyawan meninggal di lokasi. Pihak rumah sakit kini fokus pada penanganan korban yang selamat dan identifikasi jenazah.
Belasan korban yang terluka segera dilarikan ke Rumah Sakit dr Mohamad Saleh di Probolinggo dan RS Arrozi untuk mendapatkan penanganan medis yang cepat. Banyak di antara mereka yang dalam kondisi kritis, memerlukan perhatian khusus dari tim medis.
Identifikasi Korban Kecelakaan dan Mitigasi Lanjutan
Pihak rumah sakit yang terlibat telah mengerahkan ambulans dan tim medis untuk melakukan evakuasi serta identifikasi korban. Faida menyampaikan bahwa pihaknya sudah berada di lokasi kejadian dan cepat melakukan langkah-langkah untuk mengevakuasi para korban.
Identifikasi sementara menunjukkan bahwa korban yang meninggal termasuk ahli gizi, perawat, hingga anggota keluarga mereka. Keluarga korban lainnya yang menunggu di rumah sakit sangat merasa terpukul dan khawatir tentang nasib orang tercinta mereka.
Selain itu, satu jenazah masih belum teridentifikasi karena terluka parah sehingga memerlukan waktu lebih untuk memastikan identitasnya. Proses identifikasi ini diharapkan bisa segera dilakukan untuk membantu keluarga dalam menghadapinya.
Dampak Emosional bagi Keluarga dan Komunitas di Sekitar
Kejadian ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga korban, tetapi juga mengguncang seluruh komunitas RSBS. Banyak di antara mereka yang merasa kehilangan dan berduka atas kejadian yang tidak terduga ini.
Komunitas yang selama ini saling mendukung di lingkungan kerja kini dihadapkan pada tragedi yang mengubah segalanya. Pihak manajemen rumah sakit melakukan serangkaian langkah untuk memberikan dukungan psikologis bagi keluarga dan rekan-rekan kerja yang terkena dampak langsung.
Penting untuk mengingat bahwa tragedi seperti ini memberikan pelajaran berharga tentang keselamatan dan pentingnya perhatian pada keselamatan di perjalanan. Ini adalah saat yang tepat bagi semua pihak untuk berdiskusi dan merumuskan langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.




