loading…
Lonjakan penyakit jantung di usia muda menjadi sorotan utama dalam Youth Health Summit 2025. Foto/Istimewa.
Penyakit jantung kini menjadi ancaman serius bagi generasi muda di Indonesia. Data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan bahwa terdapat 139.891 kasus penyakit ini pada kelompok usia 15 hingga 24 tahun.
Hal ini menjadikan penyakit jantung sebagai penyakit tidak menular dengan angka kejadian tertinggi kedua secara nasional. Lonjakan jumlah kasus ini erat kaitannya dengan pola hidup tidak sehat yang semakin merajalela di kalangan remaja.
Pentingnya Kesadaran Kesehatan Sejak Dini bagi Remaja
Situasi ini mendapat perhatian besar dalam Youth Health Summit 2025 yang berlangsung di Jakarta. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 September dan diinisiasi oleh Yayasan Plan International Indonesia bersama Generasi Berencana.
Lebih dari 700 peserta hadir dalam forum ini yang sekaligus menandai berakhirnya rangkaian Young Health Programme (YHP). Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menjembatani kaum muda dengan pemangku kepentingan demi memperkuat upaya pencegahan penyakit tidak menular.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, memberikan pembukaan acara. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa penting untuk melibatkan remaja dalam isu kesehatan sebagai hal yang utama, bukan sekunder.
Faktor Penyebab Meningkatnya Kasus Penyakit Jantung di Kalangan Remaja
Salah satu faktor penyebab meningkatnya jumlah kasus penyakit jantung di kalangan remaja adalah gaya hidup yang kurang sehat. Pola makan yang buruk, seperti konsumsi makanan cepat saji dan minuman manis, menjadi kebiasaan yang umum.
Tidak hanya itu, kurangnya aktivitas fisik juga berkontribusi signifikan terhadap masalah ini. Banyak remaja yang lebih memilih menghabiskan waktu di depan layar gadget daripada berolahraga.
Stres yang meningkat akibat tekanan sosial dan akademis juga berperan dalam masalah kesehatan ini. Remaja saat ini sering kali menghadapi banyak tuntutan, sehingga kesehatan mental mereka pun terpengaruh.
Upaya Pencegahan dan Edukasi untuk Remaja
Dalam rangka mengatasi situasi tersebut, edukasi kesehatan menjadi sangat krusial. Remaja perlu diberikan pemahaman yang jelas tentang bahaya penyakit jantung serta pentingnya menjaga pola hidup sehat.
Program-program pendidikan kesehatan yang melibatkan remaja dapat membantu menciptakan kesadaran. Melalui kegiatan seperti seminar, workshop, dan kampanye kesehatan, mereka bisa mendapatkan pengetahuan yang diperlukan untuk membuat pilihan yang lebih baik.
Partisipasi aktif dari orang tua dan pendidik juga sangat dibutuhkan. Mereka dapat menjadi contoh yang baik dalam menerapkan gaya hidup sehat di keluarga dan lingkungan sekitar.