loading…
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UNEJ, Asmak Afriliana (jilbab merah) menunjukkan hasil riset kopinya. Foto/UNEJ.
Universitas Jember (UNEJ) baru-baru ini mendapat kunjungan penting dari Walikota Cadiz City, Filipina, pada tanggal 18 September 2025. Dalam kunjungan ini, Walikota Salvador Escalante membawa serta para petani dan praktisi perkebunan kopi untuk belajar lebih dalam tentang riset dan program pengabdian masyarakat yang telah dijalankan oleh UNEJ.
Dalam sambutannya, Escalante menjelaskan bahwa tujuan utama kedatangannya adalah untuk mempelajari cara penanaman dan pengolahan kopi yang lebih baik. Ia percaya bahwa melalui pemahaman yang lebih mendalam mengenai ilmu pertanian, kota yang dipimpinnya dapat meningkatkan kualitas produk pertanian, khususnya kopi.
Menurut Walikota Escalante, Cadiz City memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan Jember, dengan luasnya perkebunan tebu, kopi, dan coklat. Hal ini menjadikan dua daerah tersebut memiliki potensi besar untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan sektor pertaniannya.
Dalam usahanya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi dari Cadiz City, Walikota Escalante sangat mengharapkan untuk mendapatkan pengetahuan dari UNEJ. Ia ingin menerapkan pengalaman dan riset yang valid ke dalam praktik pertanian di daerahnya.
“Jika dibandingkan dengan Indonesia, industri kopi kami berada pada tahap yang sangat awal. Oleh karena itu, kami merasa penting untuk melakukan kunjungan ini demi belajar lebih banyak tentang cara penanaman dan pengolahan kopi,” ujar Escalante. Sebagai bentuk komitmennya, ia juga menyatakan akan menjembatani kerja sama antara UNEJ dan perguruan tinggi lain di provinsi Negros Occidental, tempat di mana Cadiz City berada.
Menggali Potensi Kopi di Cadiz City dan Jember
Cadiz City memiliki banyak kesamaan dengan Jember, dan keduanya adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam. Perkebunan kopi di Cadiz City, meskipun masih dalam tahap pengembangan, diharapkan bisa menjadi salah satu unggulan perekonomian lokal.
Selain kopi, kedua daerah ini juga memiliki potensi dalam budidaya tanaman pangan lain, seperti tebu dan kakao. Potensi tersebut jika dikelola dengan baik, dapat mendatangkan keuntungan yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Penerapan teknologi pertanian modern menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas. Di sinilah peran Universitas Jember dalam membantu petani lokal dengan pengetahuan yang mumpuni dan riset yang mendalam.
Melalui program kerjasama ini, diharapkan kedua pihak bisa mendapat manfaat yang besar. Cadiz City dapat belajar cara baru dalam teknik pertanian, sementara UNEJ bisa mendapatkan pengalaman internasional yang berharga.
Upaya seperti ini menunjukkan komitmen UNEJ untuk menjadikan pendidikan riset pertanian bukan hanya sebagai tanggung jawab akademis, tetapi juga sebagai kontribusi nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pentingnya Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi dan Praktisi
Kunjungan Walikota Cadiz City menjadi contoh nyata pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dan petani. Sinergi ini menciptakan peluang baru untuk inovasi dalam sektor pertanian.
Kerja sama tidak hanya menguntungkan pihak-pihak yang terlibat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya pertukaran pengetahuan, produktivitas dan keberlanjutan usaha tani dapat meningkat.
Beberapa program unggulan UNEJ dalam bidang pertanian patut dijadikan acuan. Mengaplikasikan teknik pembelajaran secara langsung di lapangan memungkinkan para petani mendapatkan pengalaman praktis yang lebih kaya.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang penelitian bersama yang bisa lebih spesifik dan relevan dengan kebutuhan lokal. Dengan memahami tantangan yang dihadapi petani, riset yang dilakukan akan lebih tepat sasaran.
Budaya berbagi pengetahuan ini merupakan fondasi penting bagi pengembangan pertanian yang berkelanjutan. Melalui berbagai pelatihan dan workshop, petani diharapkan dapat mengadopsi praktik terbaik dalam pengolahan kopi.
Harapan dan Langkah ke Depan untuk Cadiz City dan Jember
Kedepannya, diharapkan kunjungan ini tidak hanya berakhir pada transfer pengetahuan saja, tetapi juga menghasilkan kerjasama yang berkelanjutan. Kerja sama ini bisa meliputi riset bersama, program pelatihan, dan pertukaran siswa antara perguruan tinggi di kedua daerah.
Pengalaman dan pelajaran yang dipelajari di UNEJ harus bisa diterapkan di Cadiz City dengan baik. Hal ini akan mempercepat perkembangan industri kopi di daerah tersebut dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Penting untuk menjalin komunikasi intensif antara kedua wilayah setelah kunjungan ini. Baik UNEJ maupun pemerintah lokal di Cadiz City perlu saling memberikan informasi dan dukungan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan kerja sama yang solid, harapannya produk kopi dari Cadiz City bisa bersaing di pasar internasional. Ini tentu akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian lokal.
Inisiatif seperti ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan berkualitas. Kerja sama yang terjalin bisa menjadi model bagi daerah lain untuk meniru dalam pengembangan potensi lokal.