loading…
TK Islam Alazka (Al-Azhar Kelapa Gading) menggelar Betawi Culture Festival, pentas budaya daerah dengan tema Islamic Values and Tradition for a Strong Betawi Character berlangsung meriah.
Suasana meriah penuh tradisi Betawi menyelimuti GAFOY – La Piazza Kelapa Gading pada Jumat (5/12/2025) ketika TK Islam Alazka menggelar festival tersebut. Sebanyak 113 siswa tampil memukau dalam rangkaian pertunjukan seni budaya yang bertujuan untuk menanamkan karakter serta kecintaan terhadap budaya Betawi sejak dini.
Festival tahun ini menjadi istimewa karena hadir dengan konsep yang jauh lebih kuat dan berdampak. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan budaya Betawi melalui penampilan siswa, tetapi juga menempatkan pelestarian budaya sebagai gerakan nyata lewat program charity penggalangan dana dari karya siswa, yang hasilnya didedikasikan untuk seniman Betawi di Jakarta Utara.
Festival Budaya Betawi yang Meriah dan Berarti
Pentas Budaya TK Islam Alazka telah menjadi agenda rutin yang terus berkembang dalam skala lebih luas. Dengan mengusung tema “Islamic Values and Tradition for a Strong Betawi Character,” festival ini tidak hanya menggali kekayaan budaya tetapi juga membentuk karakter siswa melalui pengalaman yang menarik.
Pameran seni yang ditampilkan memberikan anak-anak kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka di depan publik. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan bisa merasakan pengalaman berharga dalam berkesenian sembari menghargai warisan budaya mereka sendiri.
Konsep festival yang lebih besar dan terbuka untuk umum membantu memperkenalkan budaya Betawi ke masyarakat yang lebih luas. Hal ini penting agar generasi muda lebih mengenal dan mencintai identitas budaya mereka sebagai bagian dari masyarakat metropolitan Jakarta.
Peran Pemerintah dalam Pelestarian Budaya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan dukungan nyata terhadap acara ini, diwakili oleh Dya Perwita Kusuma, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Utara. Kehadiran pemerintah menunjukkan bahwa pelestarian budaya menjadi bagian penting dari pembangunan karakter generasi muda.
Dengan memberikan dukungan seperti ini, diharapkan kegiatan seni dan budaya dapat terus berkembang dan menjadi bagian integral dari pendidikan anak-anak. Pemerintah berharap melalui aksi nyata ini, generasi muda Indonesia mampu melestarikan dan meneruskan budaya yang telah ada selama ini.
Keberadaan acara seperti Betawi Culture Festival membuktikan bahwa pendidikan seni tidak hanya lampau, tetapi juga harus terus dibudayakan dalam lingkungan pendidikan. Harapannya, seluruh upaya ini dapat menghasilkan generasi yang tidak hanya pandai, tetapi juga memiliki rasa bangga terhadap kebudayaan lokal.
Membangun Karakter dan Kreativitas Siswa Sejak Dini
Melalui ajang seperti ini, karakter anak-anak dapat dibentuk dengan baik. Siswa tidak hanya sekedar tampil, tetapi juga belajar untuk berkolaborasi, berani tampil di depan banyak orang, serta saling mendukung satu sama lain.
Cara mendidik yang mencakup pengalaman praktik seni seperti ini dapat membantu membangun rasa percaya diri. Anak-anak yang terlibat dalam seni dan budaya diajarkan untuk tidak takut berekspresi di hadapan publik, yang merupakan poin penting dalam perkembangan kepribadian mereka.
Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab pada anak-anak. Mereka belajar untuk mempersiapkan diri dan menjalani proses penampilan, yang merupakan wahana yang sangat baik untuk pembelajaran kehidupan di masa depan.




